
Proses Daur Ulang Plastik Tidak Menyebabkan Radioaktif
Isu mengenai limbah dan proses daur ulang plastik sering menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Salah satunya adalah anggapan keliru bahwa proses daur ulang bisa menimbulkan zat berbahaya seperti radioaktif. Padahal, kenyataannya daur ulang plastik tidak ada hubungannya sama sekali dengan radioaktif.
Apa Itu Radioaktif?
Radioaktif adalah sifat dari zat tertentu yang dapat memancarkan radiasi secara alami karena inti atomnya tidak stabil. Zat ini biasanya berasal dari unsur-unsur tertentu seperti uranium, plutonium, atau radium. Radiasi yang dihasilkan bisa berbahaya bagi kesehatan jika tidak dikelola dengan benar, karena dapat merusak sel tubuh dan menyebabkan penyakit serius.
Sumber radioaktif biasanya hanya ditemukan di bidang nuklir, kedokteran radiologi, riset, atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Dalam kehidupan sehari-hari, bahan plastik sama sekali tidak mengandung unsur radioaktif.
Proses Daur Ulang Plastik
Proses daur ulang plastik adalah serangkaian langkah untuk mengolah kembali plastik bekas menjadi bahan baku baru. Tahapannya meliputi:
- Pengumpulan – Plastik bekas dikumpulkan dari rumah tangga, industri, atau fasilitas daur ulang.
- Pemisahan & Pembersihan – Plastik dipilah berdasarkan jenis (misalnya HDPE, PET, LDPE) lalu dicuci agar bebas dari kotoran, sisa makanan, atau bahan kimia lain.
- Pencacahan – Plastik dipotong kecil-kecil menjadi serpihan (flakes).
- Peleburan & Peleburan Ulang – Serpihan plastik dilelehkan dalam suhu tinggi, kemudian dibentuk kembali menjadi butiran plastik daur ulang (recycled pellets).
- Penggunaan Kembali – Butiran plastik ini digunakan kembali sebagai bahan baku produk baru, seperti kantong plastik, botol, ember, hingga bahan konstruksi.
Seluruh proses ini hanya melibatkan mekanik (pisah, cuci, giling, leleh) atau dalam beberapa kasus proses kimiawi sederhana. Tidak ada proses nuklir, radiasi, maupun penggunaan bahan radioaktif.
Mengapa Tidak Ada Hubungannya dengan Radioaktif?
- Plastik berasal dari minyak bumi atau gas alam, bukan dari unsur radioaktif.
- Mesin daur ulang hanya menggunakan panas, air, dan mesin mekanis.
- Tidak ada pemaparan radiasi atau zat nuklir dalam keseluruhan tahapan daur ulang.
Daur ulang plastik adalah proses yang aman dan ramah lingkungan. Tidak ada keterlibatan zat radioaktif atau radiasi dalam tahap apa pun. Kekhawatiran bahwa daur ulang bisa menimbulkan radioaktivitas adalah mitos yang keliru.
Sebaliknya, mendukung daur ulang plastik justru membantu mengurangi sampah, menghemat energi, dan menjaga bumi dari pencemaran.